Halaman

Sabtu, 27 Oktober 2012

Pemulung Ikut Berkurban



Sebelumnya gua mau ngucapin Selamat hari raya Idul Adha 1433 H sob! Agak telat sih, tapi daripada ngga sama sekali, iya to? Berhubung masih dalam suasana Idul Adha gua ngga posting yang aneh-aneh lagi, kali ini gua mau bagi-bagi kisah inspiratif buat kita.

Man jadda wajada. Walau didera kemiskinan dan cuma jadi pemulung Yati bisa berkurban dua kambing.

Jemaah Salat Idul Adha di Masjid Raya Al Ittihad, Tebet Barat, Jakarta Selatan, berdecak kagum pagi ini. Sebelum salat dimulai, panitia Kurban mengumumkan perolehan sapi dan kambing yang diterima.

Hebatnya, seorang pemulung ikut menyumbangkan hewan kurban berupa kambing di masjid yang megah dan besar tersebut.

"Perlu kami umumkan, kambing yang terbesar justru diberikan oleh seorang yang pekerjaannya pemulung. Beliau biasa berkeliling di sekitar Tebet sini," ujar seorang panitia Kurban melalui pengeras suara, Jumat (26/10).

Ada sekitar 27 sapi dan kambing yang diterima panitia Kurban Masjid Al Ittihad. Pemulung yang namanya tak disebutkan itu menyerahkan kambing beberapa hari lalu.

"Setiap hari, beliau pula yang memberi makan kambing tersebut," kata pembawa acara.

Hampir seluruh jemaah salat terkesima mendengar pengumuman itu. Saat memimpin salat, suara imam pun bergetar seperti menahan tangis. "Hebat. Subhanallah," gumam jemaah.

Pasangan pemulung Yati (55) dan Maman (35), mengaku menabung tiga tahun untuk membeli dua ekor kambing kurban. Walau susah payah, mereka ingin memberikan kurban, bukan terus mengantre diberi daging kurban.

"Saya nabung tiga tahun untuk beli dua ekor kambing. Yang besar itu saya beli Rp 2 juta, yang kecil Rp 1 juta," kata Yati saat berbincang dengan merdeka.com di rumahnya, Jumat (26/10).

Yati setiap hari bekerja sebagai pemulung, begitu juga Maman. Kadang untuk menambah penghasilan, Maman ikut menarik sampah di sekitar Tebet.

"Penghasilan sehari tak tentu. Seringnya dapat Rp 25 ribu. Dihemat untuk hidup dan ditabung buat beli dua kambing itu," kisah Yati.

Yati mengaku sudah seumur hidup ingin berkurban. Wanita tua asal Madura itu malu terus mengantre daging kurban. Keinginan ini terus menguat, saat Bulan Ramadan. Yati makin giat menabung.

"Saya ingin sekali saja, seumur hidup memberikan daging kurban. Ada kepuasaan, rasanya tebal sekali di dada. Harapan saya semoga ini bukan yang terakhir," jelasnya.

Yati membeli dua kambing itu di Pancoran. Maman yang mengambil dua kambing itu dengan bajaj dan memberikannya ke panitia kurban di Masjid Al-Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan.

Saat Maman menyerahkan dua kambing untuk kurban itu, jamaah masjid megah tersebut meneteskan air mata haru.

Yati (55) menabung susah payah untuk berkurban. Wanita yang berprofesi sebagai pemulung ini mengaku sempat ditertawakan saat bercerita seputar niatnya untuk berkurban.

"Pada ketawa, bilang sudah pemulung, sudah tua, nggembel ngapain kurban," cerita Yati kepada merdeka.com, Jumat (26/10).

Tapi Yati bergeming. Dia tetap meneruskan niatnya untuk membeli hewan kurban. Akhirnya setelah menabung tiga tahun, Yati bisa berkurban tahun ini.

"Pada bilang apa tidak sayang, mending uangnya untuk yang lain. Tapi saya pikir sekali seumur hidup masa tidak pernah kurban. Malu cuma nunggu daging kurban," beber Yati.

Yati dan suaminya Maman (35) sama-sama berprofesi sebagai pemulung. Pendapatan mereka jika digabung cuma Rp 25 ribu per hari. tapi akhirnya mereka bisa membeli dua ekor kambing. Masing-masing berharga Rp 1 juta dan Rp 2 juta.

Dua kambing ini disumbangkan ke Masjid Al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan. Jemaah masjid megah itu pun meneteskan air mata haru.

Sumber cerita : Merdeka.com

Kamis, 18 Oktober 2012

Alay

Alay atau 4l4y atau empat el empat ye atau anak layangan sering dikaitkan pada seseorang yang bersikap berlebihan dalam menanggapi sesuatu sob, biasanya dikalangan remaja, seseorang dikatakan alay dari tulisan/ngetiknya yang gede-kecil atau kata-kata yang dicampur angka-angka gitu, misalnya "4n661 mIpTttaaHuUL aLPaN" (JANGAN TIRU INI DIRUMAH).

Kayak gini nih, ini contoh penulisan Alay Maksimal! :
(Diambil dari website lirik lagu. Tanggapan lagu Vidi Aldiano - Nuansa Bening)


aQ sKaa bAnGEd mHa LgU iNii...cUz daH ViDii nYa MaNiiiZs,, LgUnYa eNagg d dGaR,, pHa Lg sUaRaa ViDii iaNk GiMaNaaaa gTuU...dUhh,, LeNgKaPp Dehh pKoKnA..

-- eYyA mUdd @ February 4th, 2009


hAhA KaViD qReN BgT lGu nA wInNi sK BgT LgU Na Pa lGE WqTu kAvId dI SuN PlAzA huUuU qRen?????? hHeHe kAvId LpHu UnTiL DiE kAvId gUaNtEnG,,kAvId MuAnIz BgT,,kAvId CuTe aBiEzz HaHaHaHaHa :)

                       -- ViDiEs wInNi lUm reSmI @ October 21st, 2009



Ya, si Alay ini biasanya menulis kata-kata dengan huruf kapital bukan pada tempatnya atau mencampurnya dengan angka-angka, bagi kita yang bukan 'Alay' tentu itu aneh, tapi bagi mereka, itu dianggap keren sob. Sebenernya gua juga dulu mengganggap itu keren, pas baru-baru buat dan kenal Facebook gitu, status dengan huruf gede-kecil dan angka-angka bertebaran di beranda gua, alhasil gua buat juga status dengan cara penulisan alay yang gua anggap keren ._. singkat kata gua dulu juga pernah alay.

Setelah beberapa menit update status, gua dicaci maki sama temen-temen gua, gua dibilang alay, katrok, ndeso, saat itu juga gua sadar, itu sama sekali nggak keren! Gua khilaf dan baru sadar ini Facebook bukan kalkulator.

Sebenernya alay itu ngga aneh sob, kalo lu pernah alay jangan malu, alay adalah sebagian proses pendewasaan, semua orang pernah alay, baik tanpa atau disadari.

Kalo hidup lu selalu bener, hidup lu ngga bakalan berwarna sob, hidup flat itu ngga enak, kita hidup pasti ada masalah, tapi ngga terus-terusan juga, ada duka ada juga sukanya, ada yang pacaran ada juga yang jomblo, sebagai sesama jomblo jangan saling nyakitin, seharusnya saling menyemangati, bukan buat tambah galau. Camkan itu! Oke gua sedikit melenceng ke jomblo.

Pesan gua buat yang masih setia dengan cara penulisan alay, kurangi sedikit demi sedikit, untuk kenyamanan dan kesehatan mata pengguna sosial media lainnya. Cekian dan ma'acih.

Jumat, 12 Oktober 2012

Membaca Pikiran Orang Lain

Selamat malam fans. Kita mau bahas cara baca pikiran orang lain lewat mata nih! Sebelumnya tulisan yang bener itu 'pikiran' atau 'fikiran' ya? Hmm. Tanpa basa basi lebih banyak langsung deh, lagi males ngetik basa basi yang ngawur gua :D

Nah ini cara membaca pikiran lawan bicara kita melalui gerakan bola mata :

Bola mata melihat ke atas
Kalo lawan bicara menggerakan bola matanya ke atas berarti dia bosen sob sama pembicaraan kita, atau mencoba menghentikan pembicaraan.

Bola mata melihat ke bawah
Ini menandakan lawan bicara kita tunduk, atau mencoba sopan saat berbicara pada kita, atau mungkin juga ia bosan dengan pembicaraan.

Bola mata melihat ke atas kanan (kiri sudut pandang kita)
Ini berarti lawan bicara sedang mengingat sebuah visual nyata yang pernah dialami, tau kan sob kalau otak kanan kita yang mengingat bentuk visual benda.

Bola mata melihat ke atas kiri (kanan sudut pandang kita)
Kebalikan dari yang ke atas kanan, sang lawan bicara sedang membuat visual baru yang belum pernah dilihat, mungkin dia sedang mencoba berbohong, atau mencoba membuat visual angan-angan. Misalnya rumah seperti apa yang ingin dia miliki nanti.

Bola mata melihat ke kanan tengah
Lawan bicara sedang mengingat-ngingat lagu atau suara yang pernah didengarnya.

Bola mata melihat ke kiri tengah
Lawan bicara sedang mencoba mengarang suara yang belum pernah ia dengar, ia sedang mencoba berbohong.

Bola mata melihat ke kanan bawah
Jika sobat tanya soal pembicaraan, ia sedang mengingat segala bentuk pembicaraan yang pernah ia alami atau nyata, tapi kalo dia melihat ke kiri bawah, berarti ia sedang mencoba mengarang pembicaraan.

Bola mata melihat ke kiri bawah
Ini artinya lawan bicara sedang mengingat perasaan yang pernah ia alami seperti gembira, sedih dan lain-lain. Contohnya jika sobat tanya "Gimana rasanya jomblo?", "Gimana rasanya diputusin?" dan sebagainya.

Iyak itu cara membaca pikiran orang lain lewat gerakan bola matanya, boleh sobat praktekan kalo perlu di print sekalian :D. Kalo lawan bicara mukanya datar bola matanya ngga pernah gerak dia mungkin pembohong professional, dia buaya, putusin aja.

Senin, 08 Oktober 2012

Jadi Dokter, Siap Belajar Dari yang Sudah Meninggal?

Selamat malam sobat, malem ini gua mau bahas ke arah 'serem' nih, yang lagi sendirian di kamar liat-liat belakang ya, kali aja ada apaa gitu.

Ada yang bercita-cita kelak nanti jadi dokter sob? Udah siap kuliah kedokteran? Ngga gampang lho, di kuliah kedokteran nanti kita belajar anatomi, yap anatomi. Info ini gua dapet dari abang-abang yang kuliah kedokteran, supaya gua tau gitu nanti kalo kuliah.

Secara umum kita kan tau bahwa tubuh manusia tersusun dari beberapa organ tubuh yang saling bekerja sama satu sama lain membentuk suatu sistim, tetapi untuk bisa mengetahui lebih jauh tentang bagian-bagian tubuh tadi kita harus mempelajarinya lebih lanjut. Ilmu anatomi tubuh manusia adalah suatu ilmu yang mempelajari hal tersebut diatas sob, merupakan suatu ilmu dasar Kedokteran yang harus dikuasai oleh setiap mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi pada tahun pertama masa studinya.

Yang perlu sobat ketahui nih, belajar anatominya bukan cuma teori-teori dari buku! Ya, jadi kita praktek langsung, bukan pake boneka menyerupai manusia gitu, tapi mayat beneran yang udah lama direndem pake formalin 2 tahun gitu, darahnya udah dipompa keluar, biasanya sih disebut kadaver.

Di lab anatomi itu kita dihadapakan sama mayat utuh, buat diubek-ubek, dimutilasi, diambil organ-organnya *ngetik sambil gemeteran*. Biar kita tau secara langsung gimana bagian-bagian organ manusia, mempelajari otot-otot, arteri, vena, paru-paru, usus, otak dll.

Serem? Awalnya gua anggap itu serem sob, tapi setelah difikir-fikir lagi, ngga serem-serem juga, toh mayatnya juga buat kita pelajari, nanti setelah jadi dokter, apa yang kita pelajari dari mayat itu bisa buat nolong banyak orang.

Dan satu lagi, dari mayat itu kita juga inget sama yang namanya 'mati', semua mahluk pada akhirnya akan tua dan mati, ganteng dan cantiknya kita nanti ngga bakal ada gunanya lagi, harta juga ngga kita bawa. Ngga ada lagi nanti yang mau kita sombongkan di rumah masa depan kita 'kuburan', kita sendiri disana, dan ngga ada yang namanya Twitter. Se-engganya masih ada gelar, Almarhum..

Minggu, 07 Oktober 2012

Anak Indigo, Istimewa?

Selamat malam sobat! Kali ini kita mau bahas Indigo nih, udah tau indigo? Indigo sering dikaitkan sama anak yang punya kecerdasan luar biasa, tapi sebenernya sob, julukan indigo ngga dikenal dalam dunia psikologi.

Konsep anak indigo pertama kali dikemukakan pada tahun 1970an oleh seorang paranormal bernama Nancy Ann Tappe yang mencoba mengklasifikasikan masa dan kepribadian seseorang berdasarkan warna aura.

Dalam bukunya yang berjudul "Understanding your life through color" yang terbit tahun 1982, Tappe berkata:

"Setiap masa universal akan disertai dengan sejumlah besar orang yang memiliki warna aura yang sesuai dengan masa itu. Misalnya, orang dewasa sekarang kebanyakan memiliki warna biru atau violet. Dua warna itu adalah warna yang paling dibutuhkan pada masa transisi ini, masa Violet. Sedangkan pada masa yang akan datang, yaitu masa Indigo, warna-warna Indigo akan menjadi warna yang umum."


Dengan kata lain, Tappe membagi-bagi masa di dunia ini lewat warna, dan masa yang akan datang, yang disebutnya sebagai masa Indigo, warna Indigo akan mendominasi dan anak-anak yang lahir pada masa itu akan memiliki ciri-ciri tertentu yang bisa diobservasi.

By the way, bagi yang belum mengetahui, Indigo adalah nama sebuah warna pada spektrum elektromagnetik yang berada diantara warna biru dan violet.
Tappe mengaku menemukan pola energi indigo ini ada pada lebih dari 95% anak yang lahir dalam 10 tahun terakhir. Ia memprediksikan kalau Fenomena ini akan segera terjadi dalam skala global sob.


Menurut Tappe, anak Indigo dapat dikenali dari ciri-ciri sebagai berikut nih:
  1. Memiliki mata yang besar dan jernih.
  2. Memiliki pemikiran yang lebih dewasa dibanding usianya.
  3. Memiliki ingatan yang sangat kuat.
  4. Memiliki keinginan untuk hidup dengan mengikuti kata hatinya.
  5. Sensitif.
Anak-anak ini dipercaya akan mengubah kesadaran umat manusia dan membantu mengubah irama kehidupan manusia.

Dan menurut Tappe lagi, anak-anak inilah jembatan menuju masa depan.

Konsep yang dikemukakan oleh Tappe kemudian mencapai kemashyurannya pada tahun 1990an lewat tangan penulis lainnya.


Kalo ini ciri-ciri Indigo menurut Lee Carroll:


  1. Mereka hadir ke dunia dengan perasaan sebagai bangsawan dan kadang bersikap seperti itu.
  2. Mereka memiliki perasaan "layak ada di sini" dan kadang terkejut ketika orang lain tidak mempercayainya.
  3. Harga diri tidak terlalu penting. Mereka malah sering memberitahukan kepada orang tuanya "siapa mereka sebenarnya".
  4. Mereka memiliki kesulitan untuk tunduk kepada otoritas mutlak.
  5. Mereka seringkali menolak melakukan sesuatu yang tidak disukai seperti mengantri.
  6. Mereka seringkali menjadi frustasi dengan sistem yang kaku dan tidak kreatif.
  7. Mereka seringkali merasa punya cara yang lebih baik dalam melakukan sesuatu.
  8. Mereka terlihat anti sosial dan susah bergaul, kecuali dengan anak yang sejenis dengannya.
  9. Mereka seringkali menolak ketika didisiplinkan.
  10. Mereka tidak malu untuk mengungkapkan apa yang dimaunya.
Kesepuluh ciri ini kemudian menjadi faktor sangat penting dalam memberikan label anak Indigo kepada seseorang.


Dari kesepuluh ciri-ciri diatas sih menurut gua dan temen, gua masuk semua #hore #lho.

Penganut teori indigo percaya kalo anak indigo adalah anak yang spesial, apakah sobat juga termasuk? Mungkin. Bukan 'nama' indigo-nya yang penting, tapi kalo sobat secerdas seperti apa yang diceritakan tentang anak indigo, itu yang membuat sobat spesial..

Sabtu, 06 Oktober 2012

Kepribadian Ganda, Banyak muka?

Nah kali ini, gua mau kasih postingan yang bermanfaat dan ngga ngawur kayak biasanya :D. Kepribadian ganda, ya, itu gua banget, di lingkungan yang berbeda sifat gua juga berbeda, di rumah gua hampir ngga pernah ngomong/berinteraksi sama keluarga sob, selalu cemberut, tapi disekolah gua mendadak lain, mendadak ganteng gitu jadi orang yang terbuka, banyak omong, selalu ketawa, dan masih banyak lagi sifat gua yang berbeda tergantung lingkungannya, kalo disebutin kepanjangan kali ya, langsung aja deh.


DID atau kepribadian ganda dapat didefinisikan sebagai kelainan mental dimana seseorang yang mengidapnya akan menunjukkan adanya dua atau lebih kepribadian (alter) yang masing-masing memiliki nama dan karakter yang berbeda.

Mereka yang memiliki kelainan ini sebenarnya hanya memiliki satu kepribadian, namun si penderita akan merasa kalau ia memiliki banyak identitas yang memiliki cara berpikir, temperamen, tata bahasa, ingatan dan interaksi terhadap lingkungan yang berbeda-beda.

Walaupun penyebabnya tidak bisa dipastikan, namun rata-rata para psikolog sepakat kalau penyebab kelainan ini pada umumnya adalah karena trauma masa kecil.

Untuk memahami bagaimana banyak identitas bisa terbentuk di dalam diri seseorang, maka terlebih dahulu kita harus memahami arti dari Dissociative (disosiasi).

Disosiasi
Pernahkah kalian mendapatkan pengalaman seperti ini: Ketika sedang bertanya mengenai sesuatu hal kepada sahabat kalian, kalian malah mendapatkan jawaban yang tidak berhubungan sama sekali.

Jika pernah, maka saya yakin, ketika mendapatkan jawaban itu, kalian akan berkata "Nggak nyambung!".

Disosiasi secara sederhana dapat diartikan sebagai terputusnya hubungan antara pikiran, perasaan, tindakan dan rasa seseorang dengan kesadaran atau situasi yang sedang berlangsung.

Dalam kasus DID, juga terjadi disosiasi, namun jauh lebih rumit dibanding sekedar "nggak nyambung".

Proses terbentuknya kepribadian ganda
Ketika kita dewasa, kita memiliki karakter dan kepribadian yang cukup kuat dalam menghadapi masalah-masalah kehidupan. Namun, pada anak yang masih berusia di bawah tujuh tahun, kekuatan itu belum muncul sehingga mereka akan mencari cara lain untuk bertahan terhadap sebuah pengalaman traumatis, yaitu dengan Disosiasi.

Dengan menggunakan cara ini, seorang anak dapat membuat pikiran sadarnya terlepas dari pengalaman mengerikan yang menimpanya.

Menurut Colin Ross yang menulis buku The Osiris Complex (1995), proses disosiasi pada anak yang mengarah kepada kelainan DID terdiri dari dua proses psikologis. Kita akan mengambil contoh pelecehan seksual yang dialami oleh seorang anak perempuan.

Proses Pertama: anak perempuan yang berulang-ulang mengalami penganiayaan seksual akan berusaha menyangkal pengalaman ini di dalam pikirannya supaya bisa terbebas dari rasa sakit yang luar biasa. Ia bisa mengalami "out of body experience" yang membuat ia "terlepas" dari tubuhnya dan dari pengalaman traumatis yang sedang berlangsung. Ia mungkin bisa merasakan rohnya melayang hingga ke langit-langit dan membayangkan dirinya sedang melihat kepada anak perempuan lain yang sedang mengalami pelecehan seksual. Dengan kata lain, identitas baru yang berbeda telah muncul.

Proses Kedua, sebuah penghalang memori kemudian dibangun antara anak perempuan itu dengan identitas baru yang telah diciptakan.

Sekarang, sebuah kesadaran baru telah terbentuk. Pelecehan seksual tersebut tidak pernah terjadi padanya dan ia tidak bisa mengingat apapun mengenainya.

Apabila pelecehan seksual terus berlanjut, maka proses ini akan terus berulang sehingga ia akan kembali menciptakan banyak identitas baru untuk mengatasinya. Ketika kebiasaan disosiasi ini telah mendarah daging, sang anak juga akan menciptakan identitas baru untuk hal-hal yang tidak berhubungan dengan pengalaman traumatis seperti pergi ke sekolah atau bermain bersama teman.

Salah satu kasus kepribadian ganda yang ternama, yaitu Sybil, disebut memiliki 16 identitas yang berbeda.

Menurut psikolog, jumlah identitas berbeda ini bisa lebih banyak pada beberapa kasus, bahkan hingga mencapai 100. Masing-masing identitas itu memiliki nama, umur, jenis kelamin, ras, gaya, cara berbicara dan karakter yang berbeda.

Setiap karakter ini bisa mengambil alih pikiran sang penderita hanya dalam tempo beberapa detik. Proses pengambilalihan ini disebut switching dan biasanya dipicu oleh kondisi stres.

Ciri-ciri pengidap kepribadian ganda
Ketika membaca paragraf-paragraf di atas, mungkin kalian segera teringat dengan salah seorang teman sekolah kalian yang suka mengubah-ubah penampilannya. Bagi kalian, sepertinya ia memiliki identitas yang berbeda.

Atau mungkin kalian teringat dengan salah seorang teman kalian yang biasa tersenyum, namun secara tiba-tiba bisa dikuasai oleh emosi. Ketika amarahnya meledak, kalian bisa melihat wajahnya tiba-tiba berubah menjadi seperti "serigala". Bagi kalian, sepertinya identitas baru yang penuh amarah telah menguasainya.

Apakah mereka pengidap DID?

Bagaimana cara kita mengetahuinya?

Jawabannya adalah pada identitas yang menyertai perubahan penampilan atau emosi tersebut.

Misalkan teman kalian yang suka mengubah penampilan atau sering mengalami perubahan emosi tersebut bernama Edward. Jika ia mengubah penampilan atau mengalami perubahan emosi dan masih menganggap dirinya sebagai Edward, maka ia bukan penderita DID.


Untuk mengerti lebih dalam bagaimana cara membedakannya, lihat empat ciri di bawah ini. Jika di dalam diri seseorang terdapat empat ciri ini, maka bisa dipastikan kalau ia mengidap DID atau kepribadian ganda.

Ciri-ciri tersebut adalah:

  1. Harus ada dua atau lebih identitas atau kesadaran yang berbeda di dalam diri orang tersebut.
  2. Kepribadian-kepribadian ini secara berulang mengambil alih perilaku orang tersebut (Switching).
  3. Ada ketidakmampuan untuk mengingat informasi penting yang berkenaan dengan dirinya yang terlalu luar biasa untuk dianggap hanya sebagai lupa biasa.
  4. Gangguan-gangguan yang terjadi ini tidak terjadi karena efek psikologis dari substansi seperti alkohol atau obat-obatan atau karena kondisi medis seperti demam.
Dari empat poin ini, poin nomor 3 memegang peranan sangat penting.

98 persen mereka yang mengidap DID mengalami amnesia ketika sebuah identitas muncul (switching). Ketika kepribadian utama berhasil mengambil alih kembali, ia tidak bisa mengingat apa yang telah terjadi ketika identitas sebelumnya berkuasa.

Walaupun sebagian besar psikolog telah mengakui adanya kelainan kepribadian ganda ini, namun sebagian lainnya menolak mengakui keberadaannya.

Mereka mengajukan argumennya berdasarkan pada kasus Sybill yang ternama.

Kasus Sybil Isabel Dorsett
Salah satu kasus paling terkenal dalam hal kepribadian ganda adalah kasus yang dialami oleh Shirley Ardell Mason. Untuk menyembunyikan identitasnya, Cornelia Wilbur, sang psikolog yang menanganinya dan menulis buku mengenainya, menggunakan nama samaran Sybil Isabel Dorsett untuk menyebut Shirley.

Dalam sesi terapi yang dilakukan oleh Cornelia, terungkap kalau Sybil memiliki 16 kepribadian yang berbeda, diantaranya adalah Clara, Helen, Marcia, Vanessa, Ruthi, Mike (Pria), Sid (Pria) dan lain-lain. Menurut Cornelia, 16 identitas yang muncul pada diri Sybil berasal dari trauma masa kecil akibat sering mengalami penyiksaan oleh ibunya.

Kisah Sybil menjadi terkenal karena pada masa itu kelainan ini masih belum dipahami sepenuhnya. Bukunya menjadi best seller pada tahun 1973 dan sebuah film dibuat mengenainya.

Namun, pada tahun-tahun berikutnya, keabsahan kelainan yang dialami Sybil mulai dipertanyakan oleh para psikolog.

Menurut Dr.Herbert Spiegel yang juga menangani Sybil, 16 identitas yang berbeda tersebut sebenarnya muncul karena teknik hipnotis yang digunakan oleh Cornelia untuk mengobatinya. Bukan hanya itu, Cornelia bahkan menggunakan Sodium Pentothal (serum kejujuran) dalam terapinya.

Dr.Spiegel percaya kalau 16 identitas tersebut diciptakan oleh Cornelia dengan menggunakan hipnotis. Ini sangat mungkin terjadi karena Sybil ternyata seorang yang sangat sugestif dan gampang dipengaruhi. Apalagi ditambah dengan obat-obatan yang jelas dapat membawa pengaruh kepada syarafnya.

Kasus ini mirip dengan penciptaan false memory dalam pengalaman alien abduction yang pernah saya posting sebelumnya.

Pendapat Dr.Spiegel dikonfrimasi oleh beberapa psikolog dan peneliti lainnya. 

Peter Swales
, seorang penulis yang pertama kali berhasil mengetahui kalau Sybil adalah Shirley juga setuju dengan pendapat ini. Dari hasil penyelidikan intensif yang dilakukannya, ia percaya kalau penyiksaan yang dipercaya dialami oleh Sybil sesungguhnya tidak pernah terjadi. Kemungkinan, semua ingatan mengenai penyiksaan itu (yang muncul karena sesi hipnotis) sebenarnya hanyalah ingatan yang ditanamkan oleh sang terapis, Cornelia Wilbur. 

Jadi, bagi sebagian psikolog, DID tidak lain hanyalah sebuah false memory yang tercipta akibat pengaruh terapi hipnotis yang dilakukan oleh seorang psikolog. Tidak ada bukti kalau pengalaman traumatis bisa menciptakan banyak identitas baru di dalam diri seseorang.

Menurut Dr.Philip M Coons:

"Hubungan antara penyiksaan atau trauma masa kecil dengan Multiple Personality Disorder sesungguhnya tidak pernah dipercaya sebelum kasus Sybil"
Pengetahuan mengenai kepribadian ganda banyak disusun berdasarkan kasus Sybil. Jika kasus itu ternyata hanya sebuah false memory, maka runtuhlah seluruh teori dissosiasi dalam hubungannya dengan kelainan kepribadian ganda. Ini juga berarti kalau kelainan kepribadian ganda sesungguhnya tidak pernah ada.

Perdebatan ini masih terus berlanjut hingga saat ini dan saya percaya kedua pihak memiliki alasan yang sama kuat. Jika memang DID benar-benar ada dan hanya merupakan gejala psikologi biasa, mengapa masih ada hal-hal yang masih belum bisa dijelaskan oleh para psikolog?

Misteri Dalam DID
Misalnya, ketika sebuah identitas muncul, perubahan biologis juga muncul di dalam tubuh sang pengidap. Kecepatan detak jantungnya bisa berubah, demikian juga suhu tubuhnya, tekanan darah dan bahkan kemampuan melihat.

Lalu, identitas yang berbeda bisa memiliki reaksi yang berbeda terhadap pengobatan. Kadang, pengidap yang sehat bisa memiliki identitas yang alergi. Ketika identitas itu menguasainya, ia benar-benar akan menjadi alergi terhadap substansi tertentu.

Lalu, misteri lainnya adalah yang menyangkut kasus Billy Milligan yang dianggap sebagai kasus DID yang paling menarik. Kisah hidupnya pernah dituangkan ke dalam sebuah buku berjudul "24 wajah Billy".

Billy adalah seorang mahasiswa yang dihukum karena memperkosa beberapa wanita. Dalam sesi pemeriksaan kejiwaan, ditemukan 24 identitas berbeda dalam dirinya.

Identitas yang mengaku bertanggung jawab atas tindakan pemerkosaan itu adalah seorang wanita. Identitas lain bernama Arthur yang merupakan orang Inggris dan memiliki pengetahuan luas.

Dalam interogasi, Arthur ternyata bisa mengungkapkan keahliannya dalam hal medis, padahal Billy tidak pernah mempelajari soal-soal medis. Menariknya, Arthur ternyata lancar berbahasa Arab. Bahasa ini juga tidak pernah dipelajari oleh Billy. Identitas lain bernama Ragen bisa berbicara dalam bahasa Serbia Kroasia. Billy juga tidak pernah mempelajari bahasa ini.

Bagaimana Billy bisa berbicara dalam semua bahasa itu jika ia tidak pernah mempelajarinya?

Misteri ini belum terpecahkan hingga hari ini.

Kecuali tentu saja kalau kita menganggap Billy hanya mengalami kasus kerasukan setan dan tidak menderita DID.


(wikipedia, minddisorders.com)